Seringkali, saat beraktivitas, kita mengalami luka ringan, seperti goresan atau lecet. Pertolongan pertama yang cepat dan tepat sangat penting untuk mencegah infeksi dan mempercepat penyembuhan. Salah satu solusi praktis yang selalu ada dalam kotak P3K adalah plester luka. Yuk, langsung simak ulasan dari Onemed Store ini!
Jenis-jenis Plester Luka
Plester tidak hanya tersedia dalam satu jenis. Ada berbagai varian yang dirancang untuk kebutuhan berbeda. Mari kita bahas satu per satu:
1. Plester Standar
Ini adalah jenis yang paling umum kita temui. Biasanya berbentuk persegi panjang dengan bantalan kasa di tengahnya. Plester standar cocok untuk luka kecil, goresan, atau lecet ringan.
2. Plester Anti Air
Sesuai namanya, plester anti air dirancang untuk tahan air. Sangat berguna saat mandi, berenang, atau melakukan aktivitas lain yang melibatkan air. Jadi, tidak perlu khawatir plester akan lepas atau luka menjadi basah.
3. Plester Kain (Fabric)
Plester ini terbuat dari bahan kain yang fleksibel dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Cocok untuk area tubuh yang sering bergerak, seperti siku atau lutut.
4. Plester Anak
Biasanya plester kids tersedia dengan desain dan warna yang menarik untuk anak-anak. Ukurannya juga lebih kecil, disesuaikan dengan jari-jari mungil mereka. Bahan yang digunakan pun umumnya lebih lembut agar nyaman di kulit anak.
5. Plester Khusus
Ada juga plester yang dirancang untuk kebutuhan spesifik, misalnya plester untuk luka bakar yang mengandung bahan pendingin, atau dengan kandungan obat untuk mempercepat penyembuhan.
Material dan Bahan Pembuatan Plester, Apa Saja?
Pernahkah terpikir, terbuat dari apa saja plester yang sering kita gunakan? Berikut bahan-bahan utamanya:
1. Plastik
Bahan plastik yang digunakan tentu saja aman untuk kulit. Kelebihan plastik adalah ringan dan tahan air, namun sirkulasi udaranya kurang baik.
2. Kain (Fabric)
Kain dipilih karena lebih fleksibel dan memungkinkan kulit untuk “bernapas”. Ini penting untuk proses penyembuhan luka.
3. Bantalan Penyerap
Bagian ini biasanya terbuat dari kapas atau bahan lain yang memiliki daya serap tinggi. Fungsinya adalah menyerap cairan atau darah yang keluar dari luka.
4. Perekat (Adhesive)
Perekat yang digunakan pada plester luka adalah jenis perekat yang aman dan menempel di kulit, namun tetap mudah dilepas tanpa meninggalkan rasa sakit berlebihan.
Panduan Memilih Plester untuk Luka yang Tepat
Memilih plester yang tepat sama pentingnya dengan mengetahui cara menggunakannya. Berikut panduan yang bisa diikuti:
- Pertimbangkan Jenis Luka: Apakah luka tergolong kecil, besar, luka bakar, atau luka dengan risiko infeksi? Jenis luka akan menentukan jenis plester yang dibutuhkan.
- Perhatikan Ukuran Luka: Sesuaikan ukuran plester dengan ukuran luka. Plester harus bisa menutup seluruh area luka dengan baik.
- Pilih Bahan yang Sesuai: Jika memiliki kulit sensitif, pertimbangkan plester berbahan kain atau plester khusus untuk kulit sensitif. Jika sering beraktivitas di air, pilih plester anti air.
- Periksa Tanggal Kadaluarsa: Pastikan plester yang akan digunakan belum melewati tanggal kadaluarsa. Plester yang sudah kadaluarsa bisa berkurang daya rekatnya dan kurang steril.
Langkah-Langkah Menggunakan Plester dengan Benar
Menggunakan plester dengan benar akan memastikan luka terlindungi dan proses penyembuhan berjalan optimal. Ikuti langkah-langkah berikut:
1. Bersihkan Luka
Ini langkah paling penting. Bersihkan luka dengan air mengalir atau cairan antiseptik. Pastikan tidak ada kotoran atau benda asing yang menempel pada luka.
2. Keringkan Area Sekitar Luka
Setelah luka bersih, keringkan area di sekitarnya dengan lembut menggunakan kasa steril atau kain bersih. Area yang kering akan membantu plester menempel lebih baik.
3. Tempelkan dengan Hati-hati
Buka kemasan, hindari menyentuh bagian bantalan yang akan menempel pada luka. Tempelkan plester dengan hati-hati, pastikan seluruh permukaan luka tertutup dan plester merekat dengan sempurna.
4. Ganti Plester Secara Teratur
Idealnya, plester luka diganti setiap hari, atau lebih sering jika basah atau kotor. Tanda-tanda plester perlu diganti antara lain: terlepas, basah oleh air atau cairan luka, hingga terlihat kotor.
5. Perban Luka
Untuk alternatif perlindungan ekstra, plester saja tidak cukup, terutama untuk luka yang lebih besar atau membutuhkan perlindungan ekstra. Perban luka dari Onemed Store bisa menjadi solusi.
Perban memberikan perlindungan yang lebih menyeluruh dan membantu menjaga luka tetap bersih. Tersedia berbagai jenis perban, mulai dari perban elastis, perban gulung, hingga perban berperekat.
Tips Tambahan untuk Perawatan Luka
Selain menggunakan plester luka, ada beberapa hal lain yang bisa dilakukan untuk mendukung penyembuhan luka:

Source: Freepik
- Kapan Harus ke Dokter: Jika luka tidak kunjung sembuh, terjadi pembengkakan, kemerahan, keluar nanah, atau demam, segera konsultasikan dengan dokter. Ini bisa jadi tanda-tanda infeksi.
- Menjaga Kebersihan Luka: Selain membersihkan luka saat awal, pastikan area di sekitar luka juga tetap bersih. Ganti plester atau perban secara teratur.
- Nutrisi yang Mendukung Penyembuhan: Konsumsi makanan yang kaya protein, vitamin C, dan zinc. Nutrisi ini berperan penting dalam proses pembentukan jaringan baru dan penyembuhan luka.
Pertanyaan Umum Seputar Plester untuk Luka
Berikut beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang plester luka:
1. Apakah plester bisa menyebabkan alergi?
Ya, beberapa orang bisa mengalami reaksi alergi terhadap bahan perekat pada plester. Jika muncul ruam, gatal, atau kemerahan, segera lepas plester dan konsultasikan dengan dokter.
2. Berapa lama plester boleh dipakai?
Idealnya, ganti plester setiap hari, atau lebih sering jika basah atau kotor.
3. Bagaimana cara melepaskan plester tanpa rasa sakit?
Lepaskan plester secara perlahan searah dengan pertumbuhan rambut. Jika sulit, bisa basahi plester dengan air hangat atau baby oil untuk mengurangi rasa sakit.
4. Apakah boleh mandi dengan plester?
Jika menggunakan plester anti air, maka diperbolehkan. Jika tidak, sebaiknya hindari area luka terkena air saat mandi.
5. Apakah plester bisa digunakan untuk luka terbuka?
Plester umumnya aman digunakan untuk luka terbuka ringan. Namun, untuk luka yang dalam, lebar, atau mengeluarkan banyak darah, sebaiknya segera cari pertolongan medis.
Plesterin, Solusi Lengkap untuk Perawatan Luka
Kami mengerti bahwa setiap luka membutuhkan perawatan yang berbeda. Oleh karena itu, Onemed Store menawarkan Plesterin, rangkaian lengkap untuk berbagai kebutuhan.
Mulai dari Plesterin Kids dengan motif lucu untuk anak-anak, Plesterin Waterproof yang tahan air, hingga Plesterin Standard yang bisa diandalkan. Jangan lupa untuk selalu menyediakan plester luka ini di rumah, di mobil, atau saat bepergian.