Luka bakar merupakan salah satu jenis cedera pada kulit yang bisa disebabkan oleh berbagai hal. Kerusakan jaringan yang terjadi bisa ringan hingga parah, tergantung dari penyebab luka bakar itu sendiri dan seberapa cepat penanganan yang diberikan.
Mengetahui berbagai penyebab menjadi langkah awal yang penting, bukan hanya untuk melakukan pencegahan, tetapi untuk memastikan tindakan pertolongan pertama yang dilakukan sudah benar.
Penanganan yang kurang tepat justru berisiko memperburuk kondisi dan menghambat proses pemulihan. Sebagai penyedia alat kesehatan terpercaya, kami ingin berbagi informasi penting ini agar kita semua lebih memahami risiko luka bakar dan bagaimana menanganinya dengan baik.
Penyebab Luka Bakar yang Umum Terjadi
Kenyataannya, penyebab luka bakar sangat beragam dan insidennya bisa terjadi di mana saja, baik di rumah, tempat kerja, maupun di luar ruangan. Dengan mengenali sumber-sumber potensial ini, kita bisa meningkatkan kewaspadaan. Berikut adalah beberapa penyebabnya:
1. Termal Akibat Suhu Tinggi
Ini adalah kategori penyebab luka bakar yang paling umum. Luka bakar termal terjadi ketika kulit terpapar suhu yang sangat tinggi sehingga merusak jaringan. Beberapa sumber panas yang sering menjadi termal antara lain:
- Api: Kontak langsung dengan nyala api, misalnya dari kompor gas yang bocor, lilin yang tidak diawasi, atau insiden kebakaran yang lebih besar. Panas dari api secara cepat merusak lapisan kulit.
- Cairan Panas (Scalds): Tersiram air mendidih, minyak panas saat memasak, kuah sup yang baru matang, atau minuman panas seperti kopi dan teh. Jenis penyebab luka bakar ini sangat sering terjadi pada anak-anak karena kulit mereka lebih tipis dan sensitif.
- Uap Panas: Paparan uap dari air yang mendidih, misalnya saat membuka tutup panci presto, atau dari peralatan industri yang menggunakan uap bertekanan tinggi.
- Kontak dengan Benda Padat Panas: Menyentuh permukaan benda yang memiliki suhu tinggi seperti panci panas, wajan, oven, setrika, bahkan knalpot kendaraan yang baru saja digunakan.
2. Akibat Kimia dari Zat Berbahaya
Selanjutnya, penyebab luka bakar bisa berasal dari kontak kulit dengan bahan kimia yang bersifat korosif atau iritatif. Bahan kimia ini bisa merusak jaringan kulit melalui reaksi kimia. Beberapa contoh zat kimia tersebut antara lain:

Source: Freepik
- Asam Kuat: Cairan seperti asam sulfat yang biasa ditemukan pada air aki, atau asam klorida yang sering digunakan sebagai pembersih toilet.
- Basa Kuat: Zat seperti natrium hidroksida (soda api) yang terdapat dalam produk pembersih saluran air, atau amonia pekat. Bahan-bahan ini merupakan penyebab luka bakar yang bisa merusak kulit dengan cepat.
- Pelarut Organik: Beberapa jenis pelarut cat, bensin, atau bahan industri lainnya juga bisa menyebabkan luka bakar jika kontak dengan kulit dalam waktu lama atau konsentrasi tinggi.
3. Akibat Listrik
Arus listrik yang mengalir melalui tubuh adalah penyebab luka bakar yang sangat berbahaya. Luka bakar listrik terjadi ketika tubuh menjadi bagian dari sirkuit listrik. Beberapa skenario umum meliputi:
- Kontak langsung dengan sumber listrik bertegangan, misalnya menyentuh kabel listrik yang terkelupas, menggunakan peralatan elektronik yang rusak, atau kecelakaan kerja yang melibatkan instalasi listrik.
- Sambaran petir, meskipun kejadiannya lebih jarang, menjadi penyebab dengan energi yang sangat besar. Penting untuk diingat bahwa luka bakar listrik tidak hanya menimbulkan kerusakan pada permukaan kulit yang terlihat, tetapi juga bisa menyebabkan kerusakan organ dalam yang parah karena arus listrik menjalar di dalam tubuh.
4. Akibat Radiasi dari Paparan Energi
Paparan energi radiasi tertentu juga bisa menjadi penyebab luka bakar. Mekanismenya adalah energi radiasi diserap oleh sel-sel kulit dan menyebabkan kerusakan. Contohnya meliputi:
- Sinar Matahari (Sunburn): Paparan sinar ultraviolet (UV) dari matahari secara berlebihan adalah penyebab radiasi yang paling umum kita kenal. Kulit menjadi merah, perih, dan terkadang melepuh.
- Terapi Radiasi: Pasien yang menjalani pengobatan kanker dengan metode radioterapi bisa mengalami efek samping berupa luka bakar pada area kulit yang terpapar radiasi.
- Sumber radiasi lain seperti yang digunakan dalam proses pengelasan tanpa pelindung mata dan kulit yang memadai.
5. Akibat Gesekan (Friksi)
Mungkin tidak banyak yang menyadari bahwa gesekan atau friksi yang kuat dan cepat pada permukaan kulit juga merupakan salah satu penyebab luka bakar. Luka bakar jenis ini terjadi ketika lapisan atas kulit terkikis akibat gesekan dengan permukaan kasar.
Contoh umum adalah saat seseorang jatuh dari sepeda atau motor dan kulitnya terseret di permukaan aspal (sering disebut luka aspal). Gesekan tali pada kulit saat beraktivitas berat juga bisa menjadi penyebab friksi. Luka ini seringkali disertai dengan abrasi atau hilangnya sebagian lapisan kulit.
Tingkat Keparahan Luka Bakar dan Kapan Harus Mencari Bantuan Medis
Setiap penyebab luka bakar yang telah kami sebutkan bisa menghasilkan tingkat keparahan cedera yang berbeda-beda. Secara umum, luka bakar diklasifikasikan menjadi tiga tingkatan berdasarkan kedalaman kerusakan jaringan kulit.
Derajat satu adalah yang paling ringan, hanya mengenai lapisan luar kulit (epidermis). Derajat dua lebih dalam, merusak epidermis dan sebagian dermis. Sementara derajat tiga adalah yang paling parah, merusak seluruh lapisan kulit bahkan bisa mencapai jaringan di bawahnya seperti lemak, otot, atau tulang.
Tidak peduli apa penyebab luka bakar yang dialami, ada beberapa kondisi yang mengharuskan seseorang untuk segera mencari pertolongan medis. Segera kunjungi fasilitas kesehatan jika luka bakar terlihat luas (lebih dari ukuran telapak tangan penderita), mengenai area penting seperti wajah, tangan, kaki, alat kelamin, atau sendi.
Luka bakar yang disebabkan oleh listrik atau bahan kimia berbahaya, serta luka bakar yang menunjukkan tanda-tanda infeksi seperti nanah, bengkak berlebih, atau demam, juga memerlukan penanganan dokter.
Penanganan Awal Luka Bakar yang Tepat
Jika insiden luka bakar terjadi, penanganan awal yang benar sangat penting, terlepas dari apa penyebab luka bakar tersebut. Untuk luka bakar termal ringan, segera alirkan air bersih suhu ruangan (bukan air es) pada area yang terkena selama 10-20 menit.
Jangan mengoleskan mentega, pasta gigi, atau bahan rumahan lainnya karena bisa memperburuk kondisi dan meningkatkan risiko infeksi. Hindari memecahkan lepuhan yang mungkin timbul.
Setelah penanganan awal, menjaga kebersihan luka menjadi sangat penting untuk mendukung proses pemulihan dan mencegah komplikasi. Di sinilah peran plester luka berkualitas menjadi penting. Onemed Store menyediakan berbagai alat kesehatan untuk perawatan luka, termasuk Plesterin, plester luka nomor satu di Indonesia.
Plesterin dirancang dengan standar kualitas tinggi untuk membantu melindungi luka bakar ringan dari kotoran dan bakteri, menjaga kelembaban area luka agar proses penyembuhan berjalan lebih baik, serta nyaman saat digunakan.
Pilihan jenis Plesterin yang beragam memungkinkan kamu mendapatkan produk yang paling sesuai untuk jenis dan lokasi luka. Mengidentifikasi penyebab luka bakar membantu menentukan langkah perawatan selanjutnya.
Yuk, Waspadai Luka di Sekitar Kita!
Memahami berbagai penyebab luka bakar adalah langkah awal yang sangat penting untuk melindungi diri sendiri dan orang-orang di sekitar kita. Dari panas api hingga paparan sinar matahari, potensi bahaya ada di mana-mana.
Dengan meningkatkan kesadaran, kehati-hatian, dan melakukan tindakan pencegahan yang sesuai, banyak insiden luka bakar bisa kita hindari. Selalu pastikan kamu memiliki perlengkapan pertolongan pertama dasar di rumah, termasuk antiseptik dan plester luka berkualitas.

Source: Freepik
Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap mengenai rangkaian produk Plesterin yang bisa membantu dalam perawatan berbagai luka, termasuk luka bakar ringan setelah penanganan awal, kami mengajak kamu mengunjungi website resmi Plesterin.
Temukan varian Plesterin yang paling cocok untuk kebutuhanmu. Dapatkan produk Plesterin serta alat kesehatan lainnya dengan mudah dan terpercaya melalui Onemed Store. Kesehatan kulitmu adalah prioritas, dan jangan lupa terapkan penyebab luka bakar diatas ya!