Menjaga sistem kekebalan tubuh tetap optimal sangat penting, terlebih saat aktivitas meningkat dan risiko paparan penyakit makin tinggi. Salah satu cara paling sesuai adalah mengatur asupan nutrisi harian secara seimbang. Beberapa jenis makanan penambah imunitas tubuh bisa membantu tubuh lebih tahan terhadap infeksi, mempercepat pemulihan, serta mendukung kesehatan jangka panjang.
Bagi Anda yang sedang melengkapi kebutuhan kesehatan harian atau perlengkapan medis untuk rumah sakit maupun klinik, bisa mengunjungi toko alat kesehatan terpercaya dengan pilihan lengkap dan mudah dijangkau. Berikut daftar 15 makanan penambah imun tubuh telah terbukti kaya nutrisi dan bisa dikonsumsi secara rutin.
Produk Kami:
- Antiseptic
- Diagnostic & Equipment
- Hospital Furniture
- Disposable & Medical
- Biotechnology and Laboratory
- Etc
Rekomendasi 15 Makanan Penambah Imunitas Tubuh
Sayuran dan Buah Segar Penuh Antioksidan
Sayur dan buah menjadi sumber utama vitamin, mineral, dan antioksidan yang berperan langsung dalam mendukung kekebalan tubuh.
1. Brokoli
Brokoli dikenal sebagai sayuran hijau dengan kandungan vitamin C, A, dan E yang tinggi. Selain itu, brokoli mengandung serat dan antioksidan alami yang bekerja membantu melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Mengukus brokoli adalah metode terbaik untuk mempertahankan kandungan nutrisinya. Konsumsi secara rutin bisa membantu memperkuat sistem imun sekaligus menjaga kesehatan pencernaan.
2. Bayam
Bayam kaya akan folat, zat besi, magnesium, serta vitamin C. Makanan penambah imunitas tubuh ini penting untuk memperkuat sistem imun dengan cara meningkatkan produksi sel darah putih yang bertugas melawan infeksi.
Bayam juga mengandung beta-karoten yang diubah menjadi vitamin A, membantu mempertahankan kekebalan selaput lendir seperti rongga hidung dan tenggorokan.
3. Jeruk
Sebagai sumber utama vitamin C, jeruk membantu meningkatkan produksi sel darah putih dan mempercepat penyembuhan luka ringan. Jeruk juga mengandung flavonoid yang mendukung kesehatan pembuluh darah dan menjaga tubuh tetap terhidrasi. Mengkonsumsi jeruk atau buah sitrus lainnya setiap hari adalah langkah sederhana untuk memperkuat sistem imun.
4. Pepaya
Makanan penambah imunitas tubuh ini kaya vitamin A, C, dan enzim papain yang dikenal bisa membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Pepaya juga mengandung kalium dan folat yang mendukung fungsi kekebalan serta metabolisme sel. Tekstur lembut dan rasa manisnya cocok untuk dikonsumsi oleh anak-anak hingga lansia.
5. Alpukat
Alpukat mengandung lemak tak jenuh tunggal, vitamin E, dan antioksidan yang membantu menjaga integritas membran sel dan menangkal kerusakan oksidatif. Selain itu, kandungan glutathione pada alpukat dikenal mampu meningkatkan respons imun sekaligus menjaga keseimbangan hormon tubuh.
Makanan Kaya Protein yang Mendukung Produksi Antibodi
Protein adalah elemen penting dalam pembentukan antibodi dan regenerasi sel.

Source: Freepik
6. Telur
Telur merupakan sumber protein lengkap, kaya vitamin D, kolin, dan selenium. Nutrisi ini mendukung pembentukan sel imun dan menjaga fungsi otot serta metabolisme. Mengonsumsi telur rebus saat sarapan juga bisa menjaga rasa kenyang lebih lama sekaligus memperkuat imun dari dalam.
7. Ikan Salmon
Salmon mengandung asam lemak omega-3 yang membantu mengontrol peradangan serta menjaga fungsi sel imun. Makanan penambah imunitas tubuh ini juga menyediakan vitamin D alami yang penting dalam proses aktivasi sistem kekebalan. Disarankan untuk mengkonsumsi ikan salmon dua kali seminggu dalam porsi yang seimbang.
8. Daging Ayam
Daging ayam, terutama bagian dada, mengandung protein hewani yang kaya zinc. Zinc adalah mineral yang mendukung pertumbuhan dan diferensiasi sel imun. Sup ayam hangat yang dikombinasikan dengan bawang putih dan jahe sering digunakan sebagai makanan pemulihan saat imunitas tubuh menurun.
9. Tempe
Tempe adalah sumber protein nabati hasil fermentasi kacang kedelai yang juga mengandung probiotik alami. Probiotik dari fermentasi tempe mendukung kesehatan usus yang berperan besar dalam sistem kekebalan tubuh. Tempe juga kaya isoflavon dan antioksidan yang membantu menetralkan radikal bebas.
Rempah dan Herbal yang Menstimulasi Imunitas
Rempah dan tanaman herbal bisa memberi dampak positif terhadap sistem imun, terutama dalam menangkal bakteri dan virus.
10. Kunyit
Kurkumin dalam kunyit memiliki sifat anti inflamasi yang membantu mengurangi peradangan dan memperkuat respons imun tubuh secara alami. Konsumsi kunyit bisa ditambahkan ke dalam susu hangat atau dicampur ke dalam sup dan tumisan sayur. Senyawa ini juga berperan dalam aktivasi sel T dan makrofag yang penting dalam pertahanan tubuh.
11. Jahe
Jahe membantu menghangatkan tubuh dan meningkatkan sirkulasi darah. Selain itu, senyawa gingerol pada jahe dapat mengurangi risiko infeksi tenggorokan dan flu ringan. Minum air rebusan jahe secara rutin juga bisa membantu mengurangi stres oksidatif dalam tubuh.
12. Bawang Putih
Kaya allicin, bawang putih terkenal sebagai makanan penambah imunitas tubuh yang efektif menangkal infeksi saluran pernapasan. Senyawa sulfur dalam bawang putih juga meningkatkan respons sel imun terhadap patogen asing.
Dianjurkan untuk mengkonsumsi bawang putih dalam keadaan mentah atau setengah matang untuk mempertahankan kandungan allicin.
Makanan Fermentasi Penunjang Keseimbangan Mikrobiota Usus
Saluran cerna adalah bagian penting dari sistem imun. Makanan fermentasi mendukung keseimbangan mikrobiota usus dan membantu tubuh menyerap nutrisi lebih optimal.
13. Yoghurt
Makanan penambah imunitas tubuh ini mengandung probiotik alami seperti Lactobacillus dan Bifidobacterium yang membantu menjaga keseimbangan flora usus. Sistem pencernaan yang sehat mendukung penyerapan vitamin dan mineral secara maksimal. Pilih jenis tanpa tambahan gula agar manfaatnya lebih maksimal, dan konsumsi setiap hari sebagai camilan atau menu sarapan.
14. Kimchi
Kimchi, makanan khas Korea berbahan dasar sayuran fermentasi, kaya probiotik, vitamin A dan C. Konsumsi kimchi membantu meningkatkan jumlah bakteri baik yang bertugas melindungi dinding usus dari mikroorganisme berbahaya. Rasa pedas dan asamnya juga membantu meningkatkan nafsu makan serta memperlancar sistem pencernaan.
Makanan Penutup Sehat Penunjang Imun
Bukan hanya makanan berat, pilihan makanan manis pun bisa mendukung imun bila dipilih dengan bijak.
15. Dark Chocolate
Dark chocolate mengandung theobromine dan flavonoid yang membantu meningkatkan imun serta mengurangi peradangan ringan. Pilih coklat hitam dengan kandungan kakao minimal 70% agar manfaat antioksidannya optimal. Konsumsi dalam porsi kecil juga membantu memperbaiki suasana hati dan menurunkan hormon stres.
Mengapa Imun Tubuh Perlu Didukung Lewat Pola Makan?
Tubuh yang kekurangan nutrisi penting seperti vitamin C, D, dan zinc akan lebih rentan terkena infeksi. Menerapkan pola makan bergizi seimbang bisa menjadi cara mudah mendukung sistem imun tanpa harus mengandalkan suplemen secara berlebihan. Makanan penambah imunitas tubuh juga dapat menjadi pelengkap dalam pengelolaan penyakit kronis maupun dalam masa pemulihan pasca sakit.
Kombinasi sayur, buah, protein, rempah, dan probiotik akan bekerja secara menyeluruh memperkuat pertahanan tubuh. Dengan kata lain, makanan bukan hanya sekadar pengisi energi, tetapi bagian penting dalam menjaga kualitas hidup secara menyeluruh.
Perlengkapan Kesehatan yang Menunjang Imun Lebih Optimal
Selain memperhatikan pola makan, menjaga kebersihan lingkungan dan perlengkapan kesehatan juga penting. Alat seperti termometer, oximeter, masker medis, hingga vitamin harian bisa menjadi bagian dari perlindungan ganda terhadap penyakit.

Source: Freepik
Bagi tenaga medis maupun pengguna mandiri, kelengkapan alat kesehatan mempermudah proses deteksi dini dan penanganan pertama. Jika Anda mencari produk kesehatan terpercaya untuk kebutuhan harian atau medis, Anda bisa mengakses berbagai pilihan produk kesehatan Onemed Store yang sudah digunakan luas oleh klinik, rumah sakit, maupun individu.
Wujudkan Imun Lebih Kuat Lewat Gaya Hidup dan Nutrisi Sehat
Memperkuat kekebalan tubuh tidak harus mahal atau rumit. Mulailah dari hal sederhana, seperti mengonsumsi makanan penambah imunitas tubuh yang kaya vitamin dan antioksidan, lalu lengkapi dengan tidur cukup, olahraga ringan, serta perlengkapan kesehatan yang tepat. Kombinasi ini akan memberi perlindungan lebih optimal, baik untuk individu maupun seluruh anggota keluarga.
Jadikan pola makan sehat sebagai kebiasaan, bukan sekadar pilihan sesaat. Karena imun kuat bukan hanya untuk hari ini, tetapi juga untuk hari-hari berikutnya.