News

Daya Tahan Tubuh Lemah? Cek Bahaya dan Cara Mengatasinya

daya tahan tubuh lemah

Tubuh yang cepat lelah, mudah terserang flu, atau sering merasa tidak bertenaga bisa jadi tanda bahwa daya tahan tubuh sedang menurun. Kondisi ini tidak boleh diabaikan karena sistem imun adalah pertahanan utama tubuh terhadap berbagai gangguan kesehatan.

Jika daya tahan tubuh lemah, kualitas hidup ikut menurun. Untuk itu, penting mengetahui penyebab dan solusi yang tepat agar kondisi tubuh tetap stabil. Sebagai toko alat kesehatan, kami menyediakan berbagai perlengkapan yang mendukung kebutuhan kesehatan baik untuk pribadi, rumah sakit, maupun klinik. Yuk simak selengkapnya!

Kategori Produk Kami:

Penyebab Daya Tahan Tubuh Lemah

Faktor penyebab sistem imun melemah dapat berasal dari kebiasaan harian maupun kondisi kesehatan tertentu. Pemahaman yang lebih dalam mengenai hal ini akan membantu pencegahan sejak dini.

1. Kurang Istirahat

Tidur bukan hanya sekadar waktu untuk tubuh beristirahat, tapi juga masa penting untuk regenerasi sel imun. Kurang tidur menurunkan produksi sitokin, zat yang berperan dalam mengatur respon imun. Orang dewasa yang tidur kurang dari 6 jam per malam lebih mudah terserang flu dibanding yang cukup tidur. Idealnya, waktu tidur malam berkisar antara 7-9 jam.

2. Pola Makan Tidak Seimbang

Sistem imun bergantung pada nutrisi yang cukup dan beragam. Kurangnya konsumsi vitamin C, D, E, zinc, dan protein dapat mengganggu produksi antibodi.

Selain itu, terlalu banyak mengkonsumsi makanan tinggi gula dan lemak jenuh memicu peradangan dalam tubuh. Penting untuk membatasi makanan olahan dan menggantinya dengan buah, sayur, biji-bijian, serta protein berkualitas.

3. Kurang Aktivitas Fisik

Gaya hidup duduk terlalu lama tanpa aktivitas fisik membuat sirkulasi darah menjadi tidak lancar lalu daya tahan tubuh lemah. Padahal, peredaran darah yang sehat penting untuk distribusi sel imun ke seluruh tubuh.

Olahraga ringan seperti jalan cepat, berenang, atau bersepeda selama 30 menit sehari terbukti membantu menjaga sistem imun tetap aktif.

4. Stres Berkepanjangan

Tekanan emosional yang tidak dikelola dengan baik memicu lonjakan hormon kortisol. Kortisol yang terlalu tinggi dalam jangka panjang menekan respon imun tubuh. Akibatnya, kemampuan tubuh melawan infeksi pun menurun. Menjaga keseimbangan emosi melalui relaksasi, berbicara dengan orang dekat, atau hobi dapat membantu menjaga stabilitas sistem imun.

5. Konsumsi Alkohol dan Rokok

Alkohol dalam jumlah berlebihan menurunkan jumlah dan fungsi sel imun. Sementara itu, merokok merusak jaringan saluran pernapasan serta menurunkan kadar oksigen dalam darah, yang berdampak langsung pada daya tahan tubuh lemah. Menghindari kedua hal ini adalah langkah penting dalam menjaga daya tahan tubuh tetap optimal.

Gejala Tubuh dengan Imunitas Lemah

Mengenali tanda daya tahan tubuh lemah membantu dalam mengambil langkah perbaikan sebelum kondisi makin memburuk. Berikut beberapa gejala yang perlu diperhatikan:

gejala imunitas lemah

Source: Freepik

1. Mudah Terinfeksi

Jika kamu sering mengalami infeksi ringan seperti pilek, sariawan, atau flu lebih dari empat kali dalam setahun, bisa jadi itu sinyal sistem imun sedang tidak seimbang. Infeksi yang mudah muncul dan sulit sembuh mengindikasikan lemahnya pertahanan alami tubuh.

2. Luka Lambat Sembuh

Proses penyembuhan luka melibatkan kerja sistem imun yang memperbaiki jaringan. Saat luka kecil saja memerlukan waktu lama untuk sembuh, ini menunjukkan kemampuan tubuh dalam meregenerasi jaringan terganggu karena imunitas yang rendah.

3. Tubuh Terasa Lelah Sepanjang Hari

Rasa lelah terus-menerus, meski tidak sedang melakukan aktivitas berat atau sudah cukup tidur, bisa menjadi pertanda tubuh bekerja keras melawan infeksi atau gangguan internal. Keadaan daya tahan tubuh lemah ini sering disalahartikan sebagai kelelahan biasa, padahal bisa jadi berhubungan dengan kekebalan tubuh yang menurun.

4. Gangguan Pencernaan

Saluran cerna menyimpan lebih dari 70% sel imun tubuh. Bila kamu sering mengalami diare, sembelit, atau kembung, kemungkinan terjadi ketidakseimbangan mikrobiota usus yang mengganggu kinerja sistem imun.

5. Sering Merasa Dingin

Mudah menggigil atau merasa kedinginan meski berada di suhu ruangan yang nyaman menandakan adanya gangguan metabolisme dan peredaran darah akibat sistem imun yang lemah. Hal ini perlu ditangani dengan segera agar tidak berdampak ke organ lain.

Cara Meningkatkan Sistem Imun Secara Alami

Meningkatkan daya tahan tubuh lemah tidak selalu harus bergantung pada obat. Perubahan gaya hidup dan kebiasaan harian bisa membantu memperkuat sistem imun secara bertahap namun signifikan.

1. Perbaiki Waktu Tidur

Tidur malam yang berkualitas penting untuk proses pemulihan dan pembentukan sel imun. Hindari konsumsi kafein atau penggunaan perangkat elektronik menjelang tidur. Ciptakan suasana kamar yang tenang dan sejuk agar tidur lebih nyenyak.

2. Konsumsi Makanan Bergizi

Penuhi kebutuhan harian akan vitamin dan mineral. Masukkan buah berwarna cerah seperti jeruk dan kiwi, sayur hijau seperti bayam dan brokoli, serta protein seperti ikan laut, ayam tanpa lemak, dan telur. Jangan lupakan lemak sehat dari alpukat atau kacang-kacangan.

3. Rutin Berolahraga

Olahraga memicu peningkatan peredaran darah yang membawa sel imun ke seluruh tubuh lebih cepat. Selain meningkatkan daya tahan tubuh lemah, olahraga juga membantu menjaga berat badan ideal dan menurunkan stres. Lakukan olahraga minimal 3 kali seminggu secara teratur.

4. Jaga Kesehatan Mental

Kesehatan mental yang stabil membantu mengontrol produksi hormon stres. Lakukan aktivitas relaksasi seperti meditasi, menulis jurnal, atau sekadar duduk tenang tanpa gangguan. Hubungan sosial yang baik juga memberi efek positif pada sistem imun.

5. Jaga Kebersihan Diri dan Lingkungan

Mencuci tangan dengan sabun, menjaga kebersihan permukaan benda yang sering disentuh, serta menjaga sirkulasi udara dalam ruangan menjadi cara sederhana namun berdampak besar terhadap daya tahan tubuh lemah.

Dukungan Alat dan Suplemen Kesehatan

Terkadang tubuh membutuhkan bantuan tambahan dalam bentuk alat dan produk kesehatan untuk menjaga imunitas tetap stabil, terutama pada kondisi tertentu.

alat dan suplemen kesehatan

Source: Freepik

1. Multivitamin Harian

Suplemen dengan kandungan vitamin C, D3, E, dan mineral seperti zinc dan selenium membantu memperkuat sistem imun. Konsumsi sesuai anjuran agar manfaatnya maksimal.

2. Alat Kesehatan Mandiri

Termometer digital untuk memantau suhu, tensimeter untuk tekanan darah, dan pulse oximeter untuk mengukur saturasi oksigen kini bisa dimiliki secara mudah untuk penggunaan di rumah.

3. Produk Kebersihan

Masker medis, hand sanitizer, sabun antiseptik, dan tisu antibakteri membantu mencegah penularan virus atau bakteri dari lingkungan sekitar. Gunakan produk yang aman dan sesuai standar medis.

4. Alat Bantu Sterilisasi

Sterilisasi penting di era modern, apalagi bagi orang yang memiliki anak kecil atau bekerja di lingkungan rentan. Gunakan alat UV sterilizer untuk membersihkan benda kecil atau gadget.

5. Alat Pemulihan Pernapasan

Alat seperti nebulizer atau alat uap membantu menjaga saluran pernapasan tetap bersih, terutama bagi penderita asma atau gangguan paru. Ini membantu tubuh dalam mempertahankan sistem imun terhadap serangan dari luar.

Kapan Harus Periksa ke Dokter?

Jangan menunggu kondisi daya tahan tubuh lemah memburuk. Segera periksakan diri jika mengalami:

  • Infeksi berulang dalam waktu singkat
  • Luka tidak kunjung sembuh
  • Demam tinggi berhari-hari
  • Berat badan turun drastis
  • Kelelahan yang tak wajar

Dokter akan membantu mencari tahu penyebab pasti dan memberikan penanganan yang sesuai.

Yuk Beli Kebutuhan Imunitas Tubuh di Tempat Terpercaya

Menjaga daya tahan tubuh adalah langkah penting agar tetap sehat di tengah aktivitas harian. Pastikan untuk melengkapi kebutuhan imunitas tubuh dengan produk terpercaya.

Temukan perlengkapan kesehatan terlengkap di produk kesehatan Onemed Store untuk kebutuhan pribadi, rumah sakit, maupun klinik secara aman dan terpercaya.