News

Cara Menggunakan Tensimeter Digital vs Manual

cara menggunakan tensimeter

Tekanan darah tinggi, atau hipertensi, merupakan masalah kesehatan yang umum dan berisiko. Kondisi ini sering tanpa gejala, namun bisa memicu penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan serius lainnya. Oleh karena itu, pemantauan tekanan darah secara rutin sangat penting untuk deteksi dini dan pencegahan.

Salah satu cara mudah untuk memantau tekanan darah adalah dengan menggunakan tensimeter. Alat ini memungkinkan kita untuk mengukur tekanan secara mandiri. Dalam artikel ini, kami akan membahas secara lengkap cara menggunakan tensimeter dengan benar, baik tensimeter digital maupun tensimeter manual.

Apa Itu Tensimeter?

Saat ini, kita bisa menemukan dua jenis utama tensimeter di pasaran, yaitu tensimeter digital dan tensimeter manual (aneroid). Mari kita bahas perbedaan keduanya:

1. Tensimeter Digital

Jenis tensimeter ini sangat praktis dan mudah digunakan, bahkan bagi pemula. Cara menggunakannya cukup sederhana, hanya dengan memasang manset di lengan, menekan tombol, dan hasil pengukuran akan ditampilkan secara otomatis pada layar. Tensimeter digital sangat cocok untuk penggunaan di rumah karena kepraktisannya.

2. Tensimeter Manual (Aneroid)

Juga dikenal sebagai tensimeter aneroid, memerlukan stetoskop dan kemampuan untuk mendengarkan denyut nadi untuk menentukan tekanan darah. Dibandingkan tensimeter digital, tensimeter manual memang memerlukan latihan dan keahlian khusus agar pengukuran yang dilakukan akurat. Meskipun demikian, banyak tenaga medis yang menilai tensimeter manual lebih akurat.

Perbedaan Utama

Perbedaan utama antara tensimeter digital dan manual terletak pada cara penggunaannya. Tensimeter digital mengotomatiskan proses pengukuran sehingga lebih mudah digunakan, sementara tensimeter manual membutuhkan kemampuan khusus untuk mendengarkan bunyi detak jantung melalui stetoskop.

Rekomendasi

Ketika memilih tensimeter, pertimbangkan kebutuhan dan kemampuan. Jika Anda baru pertama kali menggunakan tensimeter atau ingin yang lebih praktis, tensimeter digital bisa menjadi pilihan terbaik. Namun, jika Anda ingin hasil yang lebih akurat dan tidak keberatan belajar cara menggunakannya, tensimeter manual bisa menjadi pilihan yang tepat.

Cara Menggunakan Tensimeter Digital yang Benar

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya,cara menggunakan tensimeter digital sangat mudah dan praktis. Berikut adalah langkah-langkahnya:

Persiapan

1. Posisi Tubuh

Duduklah dengan tenang dan rileks selama beberapa menit sebelum pengukuran. Pastikan kaki tidak menyilang dan punggung tersandar dengan nyaman. Lengan yang akan diukur harus dalam keadaan rileks dan diletakkan di atas meja atau sandaran lengan.

2. Lengan yang Dipilih

Lengan kiri umumnya lebih disarankan untuk pengukuran, kecuali ada kondisi medis tertentu yang mengharuskan pengukuran di lengan kanan.

3. Pemasangan Manset

Pasang manset pada lengan atas, sekitar 2-3 cm di atas siku. Pastikan manset terpasang dengan pas, tidak terlalu longgar maupun terlalu ketat. Biasanya, ada tanda pada manset yang menunjukkan posisi yang tepat.

Proses Pengukuran

4. Tekan Tombol Start

Cara menggunakan tensimeterselanjutnya,tekan tombol “Start” atau tombol yang sesuai pada tensimeter digital Anda.

5. Tunggu Hasil Pengukuran

Tensimeter akan otomatis memompa manset dan mengukur tekanan darah Anda. Tunggu beberapa saat hingga pengukuran selesai.

6. Membaca Hasil Sistolik dan Diastolik

Hasil pengukuran akan ditampilkan pada layar digital. Biasanya, akan tertera dua angka yaitu angka yang lebih tinggi adalah tekanan sistolik (saat jantung berkontraksi) dan angka yang lebih rendah adalah tekanan diastolik (saat jantung beristirahat).

Menggunakan Tensimeter Secara Manual

Cara menggunakan tensimeter manual memang memerlukan sedikit latihan, tetapi dengan ketelitian dan kesabaran, Anda akan bisa mendapatkan hasil yang akurat. Berikut langkah-langkahnya:

Persiapan

1. Posisi Tubuh

Usahakan tubuh dalam kondisi serileks mungkin. Jangan lupa untuk duduk dengan tenang selama beberapa menit sebelum pengukuran. Pastikan kaki tidak menyilang dan punggung tersandar dengan nyaman. Lengan yang akan diukur harus rileks dan diletakkan di atas meja.

2. Lengan yang Dipilih

Sama halnya dengan tensimeter digital, lengan kiri umumnya lebih disarankan untuk pengukuran, kecuali ada kondisi medis tertentu yang mengharuskan pengukuran di lengan kanan.

3. Pemasangan Manset

Pasang manset pada lengan atas, sekitar 2-3 cm di atas siku. Pastikan manset terpasang dengan pas, tidak terlalu longgar maupun terlalu ketat. Manset yang terlalu longgar atau ketat bisa mempengaruhi hasil pengukuran. Biasanya, ada tanda pada manset yang menunjukkan posisi tepat.

Menggunakan Stetoskop

4. Posisi Stetoskop

Cara menggunakan tensimeterselanjutnya,letakkan stetoskop pada arteri brakial, yaitu di bagian dalam siku, tepat di bawah manset. Tujuannya agar Anda bisa mendengar dengan jelas denyut nadi saat melakukan pengukuran.

5. Fiksasi Stetoskop

Pastikan stetoskop terpasang dengan baik di telinga Anda, sehingga Anda bisa mendengar dengan jelas.

Memompa Manset

6. Tutup Katup

Tutup katup pada pompa manset dengan memutarnya searah jarum jam hingga rapat.

7. Mulai Memompa

Pompa manset dengan tangan yang tidak memegang stetoskop hingga tekanan mencapai sekitar 180-200 mmHg. Pastikan Anda melakukannya dengan stabil dan tidak terburu-buru.

8. Perhatikan Indikator

Sambil memompa, perhatikan baik-baik indikator tekanan pada tensimeter.

Mendengarkan Bunyi

9. Buka Katup Perlahan

Cara menggunakan tensimeter selanjutnya, buka katup pompa perlahan dan stabil, sehingga tekanan manset turun secara bertahap.

10. Identifikasi Bunyi Korotkoff

Sambil menurunkan tekanan, dengarkan baik-baik bunyi yang muncul melalui stetoskop. Bunyi yang Anda dengar adalah bunyi Korotkoff, yang menandai perubahan fase aliran darah.

11. Tekanan Sistolik

Saat Anda mendengar bunyi pertama kali, catat angka yang ditunjukkan oleh jarum pada tensimeter. Angka ini adalah tekanan sistolik Anda (tekanan saat jantung berkontraksi).

12. Tekanan Diastolik

Terus turunkan tekanan manset, dan perhatikan saat bunyi Korotkoff menghilang atau berubah menjadi sangat lemah. Angka yang ditunjukkan jarum pada saat bunyi tersebut menghilang adalah tekanan diastolik Anda (tekanan saat jantung beristirahat).

Tips Penting untuk Mengukur Tekanan Darah

tips mengukur tekanan darah

Source: Freepik

1. Konsisten

Lakukan pengukuran di waktu yang sama setiap hari. Ini akan membantu Anda mendapatkan hasil yang konsisten dan mempermudah pemantauan perubahan tekanan darah dari waktu ke waktu. Pagi hari, sebelum beraktivitas, seringkali menjadi waktu yang disarankan untuk pengukuran.

2. Tenang

Usahakan untuk rileks dan tenang setidaknya 5-10 menit sebelum mengukur tekanan darah Anda. Stres dan kecemasan bisa memicu peningkatan tekanan darah sementara.

3. Posisi Tubuh

Pastikan Anda duduk dengan tegak dan nyaman saat mengukur tekanan darah. Kaki sebaiknya tidak menyilang, dan lengan yang diukur harus rileks serta bertumpu pada permukaan yang rata.

4. Ulangi Pengukuran

Jika hasil pertama yang Anda dapatkan tidak seperti biasanya atau meragukan, jangan ragu untuk mengulang pengukuran setelah beberapa menit. Tunggu beberapa saat agar tekanan darah kembali stabil sebelum melakukan pengukuran ulang.

5. Konsultasi Dokter

Jika hasil tekanan darah Anda seringkali tinggi atau rendah di luar batas normal, segera konsultasikan dengan dokter. Mereka akan memberikan penilaian yang tepat dan rekomendasi penanganan yang sesuai dengan kondisi Anda.

Rekomendasi Tensimeter dari OneMed Store

OneMed Store memahami betul pentingnya memantau tekanan darah secara rutin. Oleh karena itu, kami menyediakan berbagai pilihan tensimeter berkualitas, baik digital maupun manual. Berikut adalah beberapa rekomendasi produk unggulan kami:

1. Tensimeter Digital OneMed TensiOne 1A

Produk ini dilengkapi dengan teknologi canggih yang memberikan hasil pengukuran akurat dan cepat. Dilengkapi fitur yang memudahkan pengguna, serta memori penyimpanan untuk pemantauan riwayat tekanan darah.

2. Tensimeter Aneroid OneMed

Untuk Anda yang menginginkan pengukuran lebih akurat, tensimeter aneroid dari OneMed bisa menjadi pilihan tepat. Dengan material berkualitas dan desain ergonomis, tensimeter ini nyaman digunakan dan tahan lama.

Dapatkan tensimeter yang sesuai dengan kebutuhan Anda hanya di OneMed Store. Kunjungi toko kami sekarang dan dapatkan penawaran menarik lainnya! Jadi, sudah jelas kan cara menggunakan tensimeterdiatas? Semoga membantu!