News

Alat Bantu Jalan Lansia untuk Aktivitas Lebih Aman dan Stabil

alat bantu jalan lansia

lat bSeiring bertambahnya usia, kemampuan bergerak seseorang akan mengalami perubahan. Banyak lansia mulai kesulitan menjaga keseimbangan saat berdiri atau berjalan. Dalam kondisi ini, keberadaan alat bantu jalan lansia menjadi sangat penting untuk mendukung mobilitas harian mereka.

Untuk kamu yang sedang mencari perlengkapan ini secara lengkap, tersedia pilihan dari toko alat kesehatan terpercaya yang siap menunjang kebutuhan baik secara mandiri maupun keperluan fasilitas medis.

Produk Kami:

Jenis-Jenis Alat Bantu Jalan Lansia yang Paling Sesuai Kebutuhan

Memilih alat bantu jalan sebaiknya menyesuaikan kondisi fisik dan pribadi dari pengguna. Berikut ini adalah beberapa pilihan yang umum digunakan:

1. Tongkat Satu Kaki

Alat ini cocok bagi lansia dengan gangguan ringan pada keseimbangan. Modelnya sederhana dan mudah dibawa. Biasanya dilengkapi dengan pegangan anti slip dan bahan aluminium ringan.

Kelebihan:

  • Bisa digunakan di dalam maupun luar rumah.
  • Tidak memakan ruang penyimpanan.
  • Harga relatif lebih terjangkau.

Namun, tongkat jenis ini tidak direkomendasikan untuk lansia yang mengalami gangguan keseimbangan berat atau nyeri sendi di kedua kaki.

2. Tongkat Empat Kaki (Tripod atau Quadripod)

Tongkat ini memiliki kaki tambahan yang membuatnya lebih stabil saat digunakan. Alat bantu jalan lansia jenis ini cocok bagi orang tua yang membutuhkan keseimbangan lebih saat berjalan di permukaan tidak rata.

Kelebihan:

  • Lebih stabil dibanding tongkat satu kaki.
  • Cocok untuk lansia yang sering beraktivitas di luar rumah.
  • Biasanya tersedia dengan pegangan ergonomis.

Namun, ukurannya sedikit lebih besar dan berat dibandingkan tongkat biasa.

3. Kruk (Elbow Crutch)

Alat bantu jalan kruk biasanya digunakan untuk pasien yang mengalami cedera, tetapi juga bisa dimanfaatkan oleh lansia yang membutuhkan penopang tambahan. Kruk diletakkan di bawah ketiak atau di lengan atas.

Kelebihan:

  • Membantu menopang berat badan secara menyeluruh.
  • Memberi kestabilan yang baik jika digunakan di kedua sisi tubuh.

Kekurangan:

  • Tidak cocok untuk lansia dengan kekuatan lengan lemah.
  • Penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan kelelahan otot lengan.

4. Walker Tanpa Roda

Alat walker ini digunakan dengan cara diangkat lalu digerakkan ke depan sebelum melangkah. Biasanya cocok untuk lansia yang mengalami kelemahan otot dan keterbatasan mobilitas.

Kelebihan:

  • Stabilitas sangat baik.
  • Tidak mudah tergelincir karena tidak memiliki roda.

Kekurangan:

  • Membutuhkan kekuatan tangan untuk mengangkat.
  • Kurang cocok untuk lansia yang memiliki artritis atau nyeri bahu.

5. Walker dengan Dua atau Empat Roda

Walker roda banyak digunakan oleh lansia yang masih cukup aktif namun memerlukan bantuan tambahan. Beberapa model dilengkapi dengan tempat duduk, rem, dan keranjang barang.

Kelebihan:

  • Memudahkan mobilitas di dalam maupun luar ruangan.
  • Tersedia fitur tambahan yang mendukung kenyamanan.
  • Bisa digunakan sambil beristirahat.

Kekurangan:

  • Perlu pengawasan saat digunakan pada permukaan miring.
  • Roda harus dicek secara berkala agar tidak licin.

Manfaat Penggunaan Alat Bantu Jalan dalam Kehidupan Sehari-Hari

Penggunaan alat bantu jalan lansia bukan sekadar alat bantu fisik. Alat ini memiliki manfaat dalam menjaga kualitas hidup lansia.

1. Meningkatkan Kepercayaan Diri

Dengan alat bantu, lansia merasa lebih percaya diri saat berpindah tempat. Mereka tidak lagi khawatir akan jatuh atau tergelincir.

2. Mengurangi Risiko Jatuh

Jatuh adalah penyebab cedera paling umum pada lansia. Alat bantu jalan lansia memberi stabilitas tambahan, terutama saat berjalan di area rumah yang licin atau luar ruangan.

3. Membantu Pemulihan Pasca Cedera

Alat bantu jalan sangat berguna dalam masa rehabilitasi setelah operasi tulang, stroke, atau cedera lainnya. Mereka memberi dukungan agar pengguna tidak terlalu membebani area yang sedang pemulihan.

4. Meningkatkan Mobilitas Mandiri

Kemampuan untuk bergerak sendiri adalah hal mendasar dalam menjaga martabat lansia. Alat bantu jalan lansia memberi kesempatan itu tanpa harus terus bergantung pada orang lain.

5. Menjaga Postur Tubuh

Alat bantu jalan yang ergonomis bisa membantu memperbaiki cara berjalan lansia. Ini penting agar punggung tidak bungkuk dan postur tetap baik.

Cara Memilih Alat Bantu Jalan yang Paling Tepat

Agar alat bantu jalan lansia yang digunakan nyaman dan aman, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan saat memilih:

cara memilih alat bantu jalan

Source: Freepik

1. Sesuaikan dengan Kondisi Kesehatan

Jika lansia hanya membutuhkan sedikit penopang, tongkat mungkin sudah cukup. Namun untuk kasus seperti pasca stroke, walker dengan roda lebih tepat.

2. Perhatikan Berat dan Tinggi Tubuh

Tiap alat bantu jalan lansia memiliki kapasitas beban maksimal. Pastikan tinggi dan berat pengguna sesuai dengan spesifikasi alat agar stabil saat digunakan.

3. Pilih Material yang Ringan tapi Kuat

Material seperti aluminium banyak digunakan karena ringan namun tetap kuat. Hindari bahan besi yang berat dan mudah berkarat.

4. Perhatikan Fitur Tambahan

Contohnya seperti tempat duduk, keranjang, atau sandaran tangan. Semua fitur ini bisa meningkatkan kenyamanan penggunaan jangka panjang.

5. Pertimbangkan Kebutuhan Ruang Gerak

Untuk rumah dengan lorong sempit, walker lipat lebih ideal. Jika digunakan untuk berjalan di taman, model roda dengan rem lebih nyaman.

Tips Merawat Alat Bantu Jalan agar Tahan Lama dan Aman Digunakan

Pemeliharaan yang baik akan memperpanjang usia alat bantu jalan lansia dan menjaga keselamatan penggunanya.

1. Bersihkan Secara Berkala

Kotoran di bagian bawah alat dapat membuatnya licin. Gunakan kain lembab dan sabun ringan untuk membersihkan seluruh bagian alat seminggu sekali.

2. Cek Bagian Karet atau Roda

Kaki karet mudah aus dan menyebabkan alat menjadi tidak stabil. Gantilah bagian ini secara berkala. Untuk walker beroda, periksa apakah roda masih bisa berputar dengan mulus.

3. Simpan di Tempat Kering

Kelembaban bisa merusak sambungan logam dan menumbuhkan jamur di bagian karet atau pegangan. Pastikan alat bantu jalan lansia disimpan di ruangan kering dan berventilasi.

4. Gunakan Sesuai Instruksi

Hindari penggunaan tidak sesuai fungsi, seperti menaiki walker atau duduk di tongkat. Penggunaan tidak tepat bisa berbahaya dan merusak alat.

5. Ganti Komponen Bila Diperlukan

Jika alat mulai terasa goyah, cek bagian-bagian sambungan dan sekrup. Komponen cadangan resmi dari Onemed bisa menjadi pilihan aman untuk penggantian.

Harga Alat Bantu Jalan Lansia dan Tempat Pembelian Terpercaya

Harga produk alat bantu jalan lansia bervariasi tergantung model dan fitur. Tongkat biasa bisa didapatkan mulai dari Rp70.000, sementara walker roda dengan tempat duduk bisa mencapai Rp900.000 atau lebih.

Onemed Store menyediakan berbagai pilihan alat yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan lansia. Seluruh produk yang tersedia merupakan barang medis dengan kualitas terstandar dan bisa dikirim ke seluruh Indonesia.

Yuk Wujudkan Mobilitas Nyaman dengan Pilihan yang Tepat

Menjaga mobilitas di usia lanjut adalah bagian penting dari kualitas hidup. Pemilihan alat bantu jalan lansia yang sesuai tidak hanya mendukung kemandirian, tapi juga mencegah risiko cedera yang bisa berdampak serius. Jangan ragu untuk mencari referensi, berkonsultasi, dan memilih produk terbaik sesuai kebutuhan.

Temukan berbagai produk kesehatan Onemed Store dengan variasi lengkap, kualitas terjamin, dan bisa langsung dikirim ke rumah maupun keperluan fasilitas kesehatan. Yuk!